03 Mei 2008

Salju Rindu Anjani

Malam. Kata ini sangat tepat kusematkan padamu, ketika semua kenangan dan luka itu terus kau bawa dalam tas ransel hitam-mu, yang katamu tak ada duanya di dunia ini. Tapi tidak buatku. Dalam labirin dan lorong, kau selalu teriak tentang wanita yang rindu belaian.
Dia selalu pergi, dan berteriak "enyah" setelah itu hanya jejak sepatumu yang aku pungut dari tanah. Dan setelah itu aku simpan di dalam tas mainanku.
Ketika umurku menginjak menginjak 20 tahun, jejak sepatumu masih aku simpan, tak ada cacat atau retak sedikitpun, yang ada malah wajahmu muncul di sela-sela rindu
Benarkah kau Salju Rindu Anjani yang aku kenal dulu, seorang wanita dengan segelas bir dan sebatang rokok. S.R Anjani, begitu banyak orang mengenalmu, dan hanya aku yang beruntung, pernah singgah dalam cerita-cerita yang kau buat.

Buitenzorg

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Salju Rindu Anjani..
itu nama cewek ya mas?