27 Februari 2008

Syair untuk Lugu 2

: Bungas & Surya
tak ada yang tahu jika kalian berdua adalah diriku yang lain
yang mereka tahu, kalian aktor lugu yang dibentuk dari idealisme
mereka tak tahu, jika kalian punya segala yang tak mereka punya
tapi kalain tak menyadarinya.

aku temukan kalian saat Lugu tak memandang kalian.
mereka salah tentang kalain.
dan aku benar saat itu,
entah sekarang, apa mereka tetap menyayangi kalian, seperti ketika aku menyayangi kalian dan menemukan kalian.

buitenzorg, 270208

25 Februari 2008

Syair untuk Lugu

/Galih B.P

tak adakah yang berarti bagimu selain wanita?
tak adakah yang kau cari selain kata hati?
entah jika kau tak ada mata
entah jika kau tak ada hati
...dan aku hanya bisa ucapkan selamat pagi

/Pandu W.


kau selalu meneteskan airmata saat aku tersenyum
tak lupa setelah itu kau berkata
"aku nggak papa kok mas, tenang saja, setelah ini aku tak nangis lagi"
tapi malam itu, kau menangis tersedu-sedu saat ingat makan siang
...dan aku hanya bisa ucapkan selamat siang

/Yuslam S.

kau selalu bertanya tentang apapun pada semua
yang bisa kau lihat selalu kau tanyakan
sebenarnya, aku tahu, kau amat pandai
untuk sesuatu yang tak kau ketahui
...dan aku hanya bisa ucapkan selamat sore

/L

lentik jarimu memainkan lagu the spirit carries on
membuatku mabuk.
kau selalu bilang padaku,
"kapan kau akan suka pada wanita"
...dan tak lupa setelah itu
kau tertawa riang
...dan aku hanya bisa ucapkan selamat malam

/Bungas

awal yang indah
tengah yang gundah
dan akhir yang tinggal sejarah
kau beda dari yang lain setahuku
tapi tak pernah ku temu
...dan aku hanya bisa ucapkan selamat pagi kembali

/Mithul

kau lucu
kau aneh
kau selalu merawat aku saat lelah
dan kau selalu menjemput aku saat
motor bututku masuk bengkel
...dan aku hanya bisa ucapkan terimakasih

/Surya

kau bagian dari keluargaku yang lain
tak pernah marah walau datang darah
tapi kau selalu minta cokelat padaku
saat teman-teman mengejekmu
...dan aku hanya bisa ucapkan, aku belum punya uang

/Bom-bom

kau tak pernah lelah memainkan biolamu
katamu kau akan segera menyelesaikan kuliahmu
tapi sampai sekarang aku belum tahu usahamu
...dan aku hanya bisa ucapkan, cepat selesaikan sebelum kembali perang

/Kang Crow

tak ada kau
tak ada Lugu
tak ada aku
dan mungkin tak ada peradaban
kau selalu bilang padaku
"jangan pernah memejamkan mata saat kau lelah, tapi hirup nafas sedalam-dalamnya"
...dan aku hanya bisa ucapkan, terimakasih untuk semuanya.

sampai kapan aku akan ukir sajak di dinding Lugu-ku
tak tahu apa yang akan terjadi
bahkan sampai dinding yang telah mereka bangun
runtuh, lantah, jadi tanah
berserakan
..dan
hilang satu-persatu

buitenzorg, 250208

Dialog Mata dan Hidung

ini dialog antara mata dan hidung
mata berkata
"Aku bangga pada keadaanku, selalu melihat sesuatu yang ada disekitarku"
hidung menjawab
"Aku juga bangga pada keadaanku, selalu mencium sesuatu yang kau lihat"
mata mengatakan
"tapi kau tak bisa menilai"
hidung garang
"Dan kau tak bisa membau"
mata berontak
"Tapi aku bisa membedakan warna dan rupa"
hidung tak kalah garang
"Dan kau selalu istirahat, sedang aku tak pernah istirahat sedetikpun"
mata mempertegas
"Aku istirah untuk melihat hidup esok pagi"
hidung berang
"istirahmu adalah hidupku, dan hidupku belum tentu hidupmu"
mata bertutur
"saat aku terbuka, manusia itu bisa memilih sesuatu untuk di makan dan berbuat sesuatu"
hidung berkilah
"coba kau bayangkan jika tak ada aku, aku masih bisa hidup tanpamu, tapi tanpaku?"
mata kalah, dan undur diri, seraya berkata
"aku lelah, aku ingin istirah untuk melihat sesuatu esok pagi"
hidung berharap
"sebenarnya, aku juga ingin istirah, tapi aku takut pada hidup manusia, aku juga lelah"

buitenzorg,250208

24 Februari 2008

Parade Foto
















saya baca satu puisi karya Sutardji Calsum Bachri dengan judul "Berdarah" dihadapan 2.000 siswa SMA dan SMP se-Bogor dalam event Gebyar kesenian di SMAN 7 Bogor. sebagai salah satu tamu undangan yang dituntut menampilkan ekspresinya.
tanpa persiapan dan kesadaran, salah seorang guru seni budaya SMAN 7 menyuruh saya untuk menampilkan kreativitas di atas panggung. ribuan mata tertuju pada ku, ketika aku menyebut nama penulis puisi itu, aku seolah-olah tak percaya ketika tatapan dan kerut wajah yang mereka perlihatkan.
aku sempat bertanya pada salah satu siswa yang hadir, tentang nama Sutardji, tak satupun siswa dapat menjelaskan nama penulis tersebut. apakah ini kesalahan atau sebuah keterputusan.
tanpa berdarah-darah, saya bacakan puisi itu, tepat ketika sampai pada kalimat yang berbunyi
kau kirim anak-anak ke sekolah, kau kirim mereka bertahun-tahun dalam kelas, sampai tumbuh janggutnya, sampai panjang misainya, sampai lebat rambutnya. semua yang hadir memberikan tepuk tangan meriah, aku tak mampu menyangka, apakah SCB bisa dikatakan sukses sebagai penulis, karena mampu menghipnotis penonton dengan kata-kata yang menurut saya sangat sederhana, tapi maknanya mendalam.
ada siswa yang usil bertanya pada saya, kapan kakak mulai baca puisi dan sampai kapan baca puisi.
aku jawab mulai baca puisi sejak mengenal puisi dan akan berhenti menulis ketika aku tak lagi mengenal puisi.

buitenzorg, 240208

22 Februari 2008

Temu Penyair Bogor

kala itu aku dan beberapa kawan dari creative box
menggelar pertemuan guna membahas kegelisaan
seniman Bogor tentang proses kreatif dan wadah pemersatu rasa. aku pernah bertanya pada salah satu diantara teman-teman yang ada.
mampukah kita pergi ke bulan jika tak pernah mencoba
jangan hanya berkhayal untuk mencapai bulan jika kita tak berani beropini tentang bulan melalui sudut pandang kita.
tak satupun yang menjawab pertanyaan itu.
aku hanya menemukan lengang
dan mereka bersembunyi dibalik sekat berkerawang

buitenzorg, 220208

14 Februari 2008

Valentine Lengang

kalau tak salah hari ini
valentine ya?
tapi kok aku
masih menunggu hujan reda
di tugu kujang

buitenzorg, malam valentine 140208

13 Februari 2008

Sang Alkemist


seperti upeti yang kemarin
(Paulo Coelho)

terbayang dibenakku...kalimat dari Paulo Coelho seorang penulis Brazil yang punya karya fenomenal berjudul sang Alkemist.
seorang pemuda yang bertemankan domba. dia terus berjalan menuju piramida di Mesir.
tapi perjalanan rupanya tak semudah yang diyangkan. cobaan demi cobaan selalu ia temui. baik yang meminta dombanya atau hanya sekedar bertanya tentang arah tujuannya.
akhirnya ia bertemu dengan sang alkemist, yang menuntun lewat kata-kata bijak. "Kau harus ikuti kata hatimu jika ingin bertemu dengan kebehagiaan,"
aku tak tahu akan makna kalimat itu, yang aku tahu adalah, aku harus ikuti kata hatiku yang sampai saat ini belum aku dengar.
aku kini mencoba mendengar apa yang patut aku dengar dan melihat apa yang patut aku lihat
...dan aku tiggalkan kenangan itu, sebuah kenangan yang pantas dikenang...
memang pantas dan harus pantas.
tak ada lagi yang harus aku lihat kebelakang, sebab aku tak mau menjadi sejarah luka. tapi aku harus jadi masa depan yang memang aku tuju
"Aku harus seperti ini jika ingin seperti itu"

Buitenzorg, 130208

Jadi ?

kau jadi melihat bintang dari puncak?
"Ayo pergi sekarang sebelum pagi," kataku

buitenzorg,130208

Tentang Penyair Seberang

:HAH
ada yang kulupa dari sajakmu
tentang laut atau tentang celanadalam?
aku juga sering lupa
bagian mana yang kau suka
kavi atau matasukma
kadang aku teringat dengan sang guru dan penyair ragu
tapi aku harus sadar bahwa aku punya batu
yang akan aku anyam sebaik sajakmu

Buitenzorg, 130208

Menjelang Valentine

hari ini ada cinta yang datang
tapi aku tak tahu pantaskah dirayakan seperti anakanak muda lain
yang selalu merayakan di sepanjang jalan Pajajaran
aku juga tak tahu harus berikan cokelat ini pada siapa
sekuntum bunga yang aku petik di kebun raya Bogor
mungkin segera layu, sebab aku sedang menunggu kedatangan seorang gadis manis
berpayung warna biru.
dengan berjalan pelan dia pasti menghampiriku
yang basah karena rintik hujan
tapi aku kini mulai menata mimpiku yang berserakan
ketika aku mandi pagi ini.

Buitenzorg,130208

08 Februari 2008

Dialog Waktu

sedetik yang lalu kau tersenyum
padaku
semenit kemudian, kau tunjukkan gigimu
padaku
sejam berlalu,
kau berkata
"lalu setelah ini kau kemana?"

buitenzorg, 080208

02 Februari 2008

Salah Sangka

pagi ini tak seperti kemarin
hujan sehari

buitenzorg, 020208