22 November 2007

...dan kau meninggalkan diam

...dan kau kembali lagi seperti kata yang melompat dalam sajak-ku, ketika itu ada berjuta pohon menyaksikan perjalaan kita
...dan kau -pun bertanya kepadaku
"kapan datang kemari"
dan aku hanya diam seolah bibir ini berbuat bodoh
"kapan kau datang lagi"
gadis itu terus mendesak bibirku untuk bicara.
tapi dasar tolol, hati ini ingin bicara, tapi mulutku seperti terkunci
...dan kuncinya di bawa terbang burung elang jawa.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

AKU JUGA AKAN MENJADI NADI YANG DENYUTNYA MAMPU HINDARKAN KU DARI SINAR MATAHARI

AKU INGIN KAU SELALU INGAT AKAN PERJALANAN ITU

JANGAN TINGGALKAN AKU