22 November 2007

curug nangka kala senja.

ada yang sempat terlupa yang ingin aku kabarkan padamu.

saatsaat dimana aku ada di curug nangka
cucuran air itu

bagai tembang macapat
ia tak sempat melompat

seperti angin
batu itu-pun
ingin berderak

lalu curug itu
tersenyum

aku juga sempat
melihat gadis mungil
yang berambut ikal

seperti sebuah repertoar
albert camus
selalu absurd

bogor, 221107

Tidak ada komentar: