pagi itu,
ragu berkejaran dengan rindu
di selasar ruang tidurku
ketika mata terpejam
ragu masuk lewat celah mimpi
rindu menerjang lewat imaji
keduanya bertemu di hati
berkata hati kepada ragu
yang terengah-engah meloloskan diri dari mimpi
"hendak kemana engkau ragu"
"aku hendak bertemu mimpi," ucap ragu lirih
"bukankah mimpi telah bersamamu," jawab hati
ragu diam dan duduk di sudut hati
ketika rindu menghampiri, hati berkata
"kenapa kau tersenyum"
"karena aku telah menemukanmu," jawab rindu
"adakah hubungannya denganku?" tanya hati
"karena semua yang aku kejar ada padamu," jelas rindu
dan seketika tersenyum puas menyaksikan ragu tersudut di ruang hati.
Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar