01 Januari 2008

Membicarakan seno G.A

Tanpa dawai, bagaimanakah biola bisa bersuara? Biola bagaikan tubuh , dan suara itulah jiwanya tetapi di sebelah manakah dawai dalam tubuh manusia yang membuatnya bicara? Jiwa hanya bisa disuarakan lewat tubuh manusia, tetapi ketika tubuh manusia itu tidak mampu menjadi perantara yang mampu menjelamakan jiwa, tubuh itu bagaikan biola tak berdawai…
(Seno Gumira Adjidarma)

teringat sebuah kalimat dari Sartre tentang cinta dan revolusi. Dikatakan, tanpa cinta manusia tak akan pernah tahu bagaimana rasanya melakukan sebuah revolusi.
seperti itu juga dengan Seno. dia terus berkekspresi dengan tubuh dan materi yang menyertainya. Seno berpikiran bahwa tubuh dan jiwa seperti biola. tersuarakan apabila ada yang menggetarkannya, laiknya sebuah biola ditangan maestro.
sedari dulu kita terlupa akan peran dari tubuh. akan kehadiran jiwa dalam tubuh, sementara kita terlena dengan kehadiran materi di sekitar kita.
adakah yang tahu, seperti apa jiwa dan tubuh ketika ia bersuara?

Buitenzorg,010108

Tidak ada komentar: