"kau sungguh liar," kataku
dibalik daun itu, kau berani tersenyum padaku
"kau sungguh lincah," kagumku
di bawah sinar bulan malam itu, kau menghindar
dan aku hanya mendapati engkau menangis
sambil membawa batu.
lalu kau mendengar adzan subuh
dan bersegera mengambil air wudhu
"kau tampak cantik pagi ini. kau seperti ibuku"
bogor,041207
Tidak ada komentar:
Posting Komentar