kembali aku harus mengingat masa kanak-ku.
kembali aku harus melihat kedalam masa kanak-ku, dimana itu semua adalah awal dari lahirnya diriku, diri yang selama ini harus aku khianati dalam kurun waktu yang entah.
kadang semua harus diawali dengan sebuah kidung dari ibu, lagu yang setiap malam harus aku dengarkan, nina..bobok...oh...nina bobok...kalau...tidak...bobok...digigit...nyamuk. padahal namaku bukan nina dan aku tidak suka tidur terlalu dini, karena aku suka sekali menghitung bintang dilangit yang kadang memberiku cahaya, dan kadang memberiku lelap.
kembali aku harus melihat masa kanak-ku, dimana itu semua bermula ketika seorang anak kecil dan sorang ayah melantunkan lagu tentang kehidupan, serasa aku terhipnotis masuk dalam ruang yang selama ini kusebut imaji.
kembali aku harus melihat kedalam masa kanak-ku, dimana itu semua adalah awal dari lahirnya diriku, diri yang selama ini harus aku khianati dalam kurun waktu yang entah.
kadang semua harus diawali dengan sebuah kidung dari ibu, lagu yang setiap malam harus aku dengarkan, nina..bobok...oh...nina bobok...kalau...tidak...bobok...digigit...nyamuk. padahal namaku bukan nina dan aku tidak suka tidur terlalu dini, karena aku suka sekali menghitung bintang dilangit yang kadang memberiku cahaya, dan kadang memberiku lelap.
kembali aku harus melihat masa kanak-ku, dimana itu semua bermula ketika seorang anak kecil dan sorang ayah melantunkan lagu tentang kehidupan, serasa aku terhipnotis masuk dalam ruang yang selama ini kusebut imaji.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar