17 September 2008

Pedang Ampunan

angin genit mengetuk-ngetuk daun jendela
yang sedari tadi aku buka
untuk menyambut senja

malam yang lupa terbenam
membawa surau dalam diriku
Tuhan, aku mohon
turunkan sejuta pedang ampunan
di malam lailatul qadarmu
agar darah nadiku
agar pecah dosaku
agar lumat serapahku

hingga hatiku dapat malam seribu bulan

Buitenzorg

Tidak ada komentar: