: Hasan Aspahani
kau penyair yang suka bercanda dengan celanadalam
kini, semua rambut yang tak seharusnya di tempat itu
tumbuh subur,
kau penyair yang bermain dengan kata
akankah lupa berkata,
"bagaimana nasib ke dua saudaramu yang ada nun di sana"
kau selalu menyebutku "hujan"
dan aku menyebutmu "langit"
akankah kita saling bertemu dan bertatap muka,
seperti dulu
buitenzorg, 020308
Tidak ada komentar:
Posting Komentar